Mereka menjelaskan bahwa ada sebuah bakteri yang disebut Sodalis Glossinidius yang hidup pada lalat tsetse yang dapat menjadi cara menyembuhkan penyakit tersebut.
Gen bakteri akan diubah untuk mendapatkan antibodi yang dapat melawan parasit yang menyebar di tubuh manusia.
Dr David Horn dari London School of Hygiene and Tropical Medicine berkata, "Ini adalah konsep yang menjanjikan, dan sekarang sedang diupayakan untuk membuat anti-trypanosomal."
Sebelumnya, upaya yang dilakukan untuk menyembuhkan pasien yang terkena penyakit tidur adalah dengan mengikuti terapi.
Selain itu penggunaan Arsenik juga menjadi cara untuk menyembuhkan penyakit tidur tersebut, namun potensi kegagalannya sangat besar.
Sekitar 5%-20% pasien meninggal karena komplikasi dari obat yang digunakan. [Meilinda Chen / Jakarta]