Yang terbaru adalah permen karet perangsang libido. Permen yang tidak mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) ini dengan bebas dijual di internet. Sayangnya, banyak pengkonsumsi permen perangsang libido ini tak menyadari efek samping dari produk tersebut.
"Produk ini untuk menambah semangat. Tapi ada efek samping, seperti bisa panik dan halusinasi," ujar Kepala Badan POM, Lucky S. Slamet kepada media, Selasa, 12 Februari 2013.
Seperti diketahui beberapa iklan yang beredar di internet menawarkan produk permen perangsang libido. Sedikitnya ada 36 situs yang menjajakan permen seharga Rp100 ribu ini. Lucky pun menjelaskan, dalam ranah kesehatan (pengobatan), tidak ada indikasi produk yang mengandung zat perangsang disetujui Badan POM dan Farmakologi.
"Beberapa iklan di internet sudah diblokir. Namun tampaknya mati satu langsung muncul dua iklan. Saat ini kami sedang menelusuri situs tersebut yang pusatnya di luar negeri, bukan di Indonesia," katanya.
Sebelum permen karet dengan varian rasa stroberi, mint, dan jeruk ini muncul, tahun lalu ada pula produk untuk meningkatkan stamina. Produk ini hadir dalam bentuk bubuk kopi yang telah dicampur dengan bahan kimia, khusus digunakan bagi pria yang mengalami disfungsi ereksi.
"Jika akan digunakan harus mendapatkan persetujuan dari dokter," ujar Lucky. [Erlina Goh / Jakarta]
* DA JIA PENG YOU - XIN NIEN KUAI LE - GONG XI FA CHAI *