Bagi orang yang orang awam, serangan stroke tidak menampakkan tanda-tanda yang terlihat.
Banyak orang yang menganggapnya sepele dan mereka tidak meminta bantuan medis apapun, setelah itu orang yang menderita gejala stroke ini meninggal.
Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler / pembuluh darah otak. yang ditandai dengan matinya jaringan otak / infark serebral. Yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak, hal ini terjadi bisa disebabkan karena adanya penyempitan, sumbatan, atau pecahnya pembuluh darah.
Anda perlu mewaspadai gejala-gejala dan tanda-tanda penyakit stroke agar anda bisa bisa segera mendapat penanganan medis.
Beberapa ahli syaraf mengatakan, bahwa penderita stroke bisa tertolong jika segera mendapatkan penanganan medis tiga jam setelah serangan stroke terjadi.
Penyakit stroke ini dapat disembuhkan dengan melakukan pengobatan secara rutin dan intensif.
Berikut ini merupakan tanda-tanda penyakit mematikan ini. Kenali dan lakukan penanganan secepatnya jika tanda-tanda berikut muncul.
* Gejala
Berikut saya berikan beberapa gejala penyakit yang sangat mematikan ini diantaranya :
1. Stroke menyerang ditandai dengan serangan neurologis yaitu kelumpuhan total atau kelumpuhan pada lengan tangan saja.
2. Otot-otot penderita mulai menjadi lemah atau sering disebut hemiplegia penururunan kemampuan penglihatan serta mencium bau. Gangguan penglihatan tersebut bisa secara sebagian ataupun keseluruhan.
3. Dikarenakan ada gangguan syaraf motorik, maka penderit mengalami gangguan bicara.
4. Penderita sulit untuk menelan makanan dan keadaan tubuh pun tidak terkendali dengan benar.
5. Ketika berbicara, penderita stroke cenderung tidak jelas.
* Penyebab
Stroke dapat terjadi akibat beberapa sebab diantaranya
1. Hipertensi, Kolesterol, Aterosklerosis, Gangguan jantung, diabetes, Riwayat stroke dalam keluarga, Migrain.
2. Merokok (aktif & pasif), Makanan tidak sehat, Alkohol, Kurang olahraga, Mendengkur, Kontrasepsi oral, Narkoba, Obesitas.
Pada dasarnya stroke dipicu oleh , suasana hati yang kurang nyaman seperti marah-marah, kebiasaan minum alkohol, kecanduan merokok dan senang sekali dengan makanan yang berlemak.
* Derita setelah mengalami stroke
Setelah korban mengalami stroke, sel otak menjadi mati dan 1/3 orang yang selamat mengalami komplikasi yang dapat menyebabkan kematian atau cacat.
Hanya sepuluh sampai lima belas persen penderita stroke yang dapat kembali hidup normal seperti semula, sisa yang lainnya mengalami cacat, sehingga banyak penderita Stroke mengalami stress akibat cacat yang timbulkan setelah terkena serangan stroke.
* Pencegahan
Zaman dahulu biasanya penyakit stroke hanya dialami oleh orang yang sudah lanjut usia, namun zaman sekarang tidak menutup kemungkinan bahwa orang pada usia produktif pun dapat mengalami stroke jika tidak memperhatikan pola makan sehat dan pengetahuan tentang kadar kolesterol dalam makanan yang dikonsumsi.
Untuk mencegah terjadinya penyakit stroke kita sebaiknya menerapkan pola hidup sehat, olahraga yang teratur, menghindari kondisi stress dan meminum obat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah agar penyakit stroke dapat dicegah. [Dewi Kuan / Jakarta]
PESAN KHUSUS
Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com