Para peneliti menganalisis sekira 832 orang yang berusia 50 sampai 85 tahun di Swedia. Mereka menemukan orang yang menjaga kesehatan paru-parunya dapat membantu kinerja kognitif dalam otak, demikian yang dilansir Health24.
Olahraga dan berhenti merokok menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga paru-paru tetap pada kondisi prima. Faktor nutrisi dan paparan polusi juga berperan dalam ketahanan paru-paru Anda.
Paru-paru yang buruk dapat mempengaruhi ketersediaan oksigen yang penting bagi otak. Jika kadar oksigen yang dibawa darah ke otak berkurang, ini akan mempengaruhi sel-sel dan bahan kimia alami dalam otak. [Renata Koh / Jakarta] Sumber: Health24
PESAN KHUSUS
Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id
MENU LINKS
http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com