Beberapa tahun yang lalu salah satu pasien saya mengatakan bahwa bosnya mengalami serangan jantung setelah makan malam, yakni ketika sedang menonton televisi. Saat itu dia berumur 55 tahun.
Cerita diatas membuat saya menjadi berpikir, orang ini tidak mengalami serangan jantung ketika dia sedang sibuk atau selama melakukan olahraga, tetapi justru ketika ia beristirahat dan pada waktu-waktu santai. Jenis kasus seperti ini terjadi cukup sering belakangan ini. Kisah ini membuat kita berpikir tentang apa yang sebaiknya kita lakukan sesaat setelah makan.
Banyak orang duduk di sofa menonton televisi, membaca koran atau buku setelah makan. Sampai waktu tidur tiba, mereka tidak banyak melakukan gerakan. Kebiasaan sejenis ini adalah kebiasaan setelah makan yang tidak sehat, terutama jika Anda baru saja makan banyak.
Ketika duduk di permukaan yang lembut seperti sofa, perut mendapat tekanan di antara bagian bawah dan bagian atas tubuh. Hal ini menimbulkan tambahan tekanan pada jantung karena ia berada pada posisi pusat di balik dada. Postur tubuh ini akan mempengaruhi sirkulasi darah ke jantung. Kadang-kadang ini dapat menyebabkan serangan jantung terutama bagi mereka yang berada pada usia pertengahan, seperti yang terjadi pada bos pasien saya.
Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, hipertensi dan diabetes.
Berdasarkan prinsip-prinsip pengobatan tradisional Tiongkok, saya memiliki beberapa saran yang harus Anda lakukan setelah makan.
1. Pijat perut Anda
Setelah makan, Anda dapat berdiri, menghangatkan tangan dan meletakkan tangan Anda pada
perut Anda (telapak tangan menghadap perut) dan gosok perut Anda searah jarum jam sepuluh kali,
dan berlawanan arah jarum jam sepuluh kali. Kemudian dari tengah perut Anda gerakkan
tangan ke bawah ke daerah pusar Anda sepuluh kali.
Efek: Memijat perut dapat membantu pencernaan dengan merangsang aliran darah
ke daerah tersebut. Ini juga akan membantu Anda agar usus mengalami gerakan yang teratur. Selain itu, gerakan ini dapat membantu untuk mengurangi gejala perut kembung, angin dan ketidaknyamanan setelah makan.
2. Berjalan
Budaya Tiongkok memiliki pepatah tradisional yaitu "Seratus langkah setelah makan malam bisa membuat Anda hidup hingga 99 tahun". Ini berarti bahwa jika Anda pergi berjalan-jalan ringan setelah makan itu akan baik untuk kesehatan Anda. Saya sarankan bahwa Anda berjalan lambat dan santai selama kurang lebih 10-15 menit. Hindari duduk atau berbaring langsung setelah makan, karena itu dapat menyebabkan penurunan proses pencernaan.
Efek: Membantu pencernaan, melemaskan hati dan kantong empedu, mengurangi tekanan pada dada dan jantung.
3. Cuci mulut setelah makan
Pengobatan China tradisional percaya bahwa banyak penyakit masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Jadi setiap kali Anda makan makanan, cukup bilas mulut Anda dengan teh hijau atau air mineral 2 atau 3 kali. Ini sangatlah penting terutama ketika Anda makan makanan dengan rasa yang kuat seperti bawang putih, bawang atau cabai. Mencuci mulut setelah makan juga akan membantu Anda untuk melindungi gigi Anda. [Ivony Lee / Jakarta]
Cerita diatas membuat saya menjadi berpikir, orang ini tidak mengalami serangan jantung ketika dia sedang sibuk atau selama melakukan olahraga, tetapi justru ketika ia beristirahat dan pada waktu-waktu santai. Jenis kasus seperti ini terjadi cukup sering belakangan ini. Kisah ini membuat kita berpikir tentang apa yang sebaiknya kita lakukan sesaat setelah makan.
Banyak orang duduk di sofa menonton televisi, membaca koran atau buku setelah makan. Sampai waktu tidur tiba, mereka tidak banyak melakukan gerakan. Kebiasaan sejenis ini adalah kebiasaan setelah makan yang tidak sehat, terutama jika Anda baru saja makan banyak.
Ketika duduk di permukaan yang lembut seperti sofa, perut mendapat tekanan di antara bagian bawah dan bagian atas tubuh. Hal ini menimbulkan tambahan tekanan pada jantung karena ia berada pada posisi pusat di balik dada. Postur tubuh ini akan mempengaruhi sirkulasi darah ke jantung. Kadang-kadang ini dapat menyebabkan serangan jantung terutama bagi mereka yang berada pada usia pertengahan, seperti yang terjadi pada bos pasien saya.
Kebiasaan ini juga dapat menyebabkan kenaikan berat badan, hipertensi dan diabetes.
Berdasarkan prinsip-prinsip pengobatan tradisional Tiongkok, saya memiliki beberapa saran yang harus Anda lakukan setelah makan.
1. Pijat perut Anda
Setelah makan, Anda dapat berdiri, menghangatkan tangan dan meletakkan tangan Anda pada
perut Anda (telapak tangan menghadap perut) dan gosok perut Anda searah jarum jam sepuluh kali,
dan berlawanan arah jarum jam sepuluh kali. Kemudian dari tengah perut Anda gerakkan
tangan ke bawah ke daerah pusar Anda sepuluh kali.
Efek: Memijat perut dapat membantu pencernaan dengan merangsang aliran darah
ke daerah tersebut. Ini juga akan membantu Anda agar usus mengalami gerakan yang teratur. Selain itu, gerakan ini dapat membantu untuk mengurangi gejala perut kembung, angin dan ketidaknyamanan setelah makan.
2. Berjalan
Budaya Tiongkok memiliki pepatah tradisional yaitu "Seratus langkah setelah makan malam bisa membuat Anda hidup hingga 99 tahun". Ini berarti bahwa jika Anda pergi berjalan-jalan ringan setelah makan itu akan baik untuk kesehatan Anda. Saya sarankan bahwa Anda berjalan lambat dan santai selama kurang lebih 10-15 menit. Hindari duduk atau berbaring langsung setelah makan, karena itu dapat menyebabkan penurunan proses pencernaan.
Efek: Membantu pencernaan, melemaskan hati dan kantong empedu, mengurangi tekanan pada dada dan jantung.
3. Cuci mulut setelah makan
Pengobatan China tradisional percaya bahwa banyak penyakit masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Jadi setiap kali Anda makan makanan, cukup bilas mulut Anda dengan teh hijau atau air mineral 2 atau 3 kali. Ini sangatlah penting terutama ketika Anda makan makanan dengan rasa yang kuat seperti bawang putih, bawang atau cabai. Mencuci mulut setelah makan juga akan membantu Anda untuk melindungi gigi Anda. [Ivony Lee / Jakarta]