Hati merupakan organ yang memiliki beban yang berat karena harus melakukan 300 fungsi penting dalam tubuh. Fungsi tersebut mulai dari metabolisme kolesterol dan glukosa, membersihkan bahan kimia berbahaya dalam tubuh, hingga mengatasi racun yang masuk melalui makanan.
Para peneliti dari Cina menerbitkan penemuannya dalam Journal of National Cancer Institute, yang menunjukkan bahwa tingginya konsumsi vitamin E baik dari suplemen makanan atau vitamin dapat menurunkan risiko kanker hati. Vitamin E adalah nutrisi lemak larut yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker tertentu akibat kerusakan mutasi pada DNA manusia.
Seperti dilansir naturalnews, Jumat (20/7/2012), studi tersebut bertujuan untuk menentukan hubungan sebab akibat antara asupan vitamin E dan kanker hati dengan menganalisa data dari 132.837 orang di Cina. Peneliti mengumpulkan informasi mengenai frekuensi makan, jenis makanan yang dikonsumsi dan apakah peserta mengambil suplemen vitamin atau tidak.
Peneliti menganalisis risiko kanker hati dengan membandingkan peserta yang memiliki asupan tinggi vitamin E dengan peserta yang memiliki asupan vitamin E yang rendah. Hasilnya adalah orang yang memenuhi asupan vitamin E dari makanan terutama kacang-kacangan, maupun suplemen vitamin E dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati.
Vitamin E terdiri dari 8 isomer berbeda yang dikenal dengan tocotrienol dan tokoferol yang baik untuk fungsi hati. Pastikan untuk melengkapi kebutuhan vitamin E sebanyak 400 sampai 800 IU setiap hari untuk mendapatkan manfaat penurunan risiko terhadap kanker hati dan penyakit kronis lainnya. [Renata Koh / Jakarta]