Berdasarkan Federal Food, Drug and Cosmetic Act di Amerika Serikat menyemprotkan carbendazim ke tanaman jeruk adalah melawan hukum. Namun baru-baru ini FDA menemukan jejak carbendazim dalam jus. Fungsida tersebut teridentifikasi dalam produk jus jeruk kemasan yang belum dipasarkan.
Seperti dilansir Medicalnewstoday, temuan terbaru carbendazim ditemukan dalam produk jus jeruk kemasan di Brasil. Memang saat ini carbendazim tidak dilarang di Brasil karena penduduknya masih menggunakan fungisida untuk melindungi tanaman dari titik hitam akibat jamur.
FDA tidak berencana mengambil langkah drastis untuk menyingkirkan semua produk jus jeruk kemasan dari toko. Tetapi FDA segera melakukan tes untuk melindungi kesehatan masyarakat. Hal ini disebabkan penjualan jus jeruk kemasan secara global mencapai rekor tertinggi. Hingga kini, Brasil dan Florida tercatat merupakan produsen jus jeruk kemasan terbesar di dunia. [Leslie Cheung / Jakarta]