Sebuah laporan di Jurnal British Medical Association mengatakan, sangat mudah. Ajak anak Anda naik ke dalam mobil, biarkan jendela tertutup, dan hisap rokok.
Dr. Patrick Breysse, seorang peneliti di Johns Hopkins School of Public Health, mempelajari kendaraan dari 17 perokok yang membutuhkan waktu pulang-pergi ke tempat bekerja selama 30 menit atau lebih. Dia menemukan adanya konsentrasi nikotin 50 persen lebih tinggi dari restoran dan bar yang mengizinkan tamunya merokok. Untuk setiap rokok yang dihisap di dalam mobil, ditemukan konsentrasi nikotin dua kali lipat di udara.
Temuan ini sesungguhnya tidak mengejutkan. Mengingat, interior mobil yang rapat dan kedap udara hanyalah sebuah ruang kecil dibandingkan dengan lokasi lain. Karena pembatasan merokok di restoran dan banyak tempat umum lainnya, mobil menjadi salah satu benteng pertahanan terakhir dari para perokok.
Keterikatan pada gulungan kertas berasap ini dimulai saat Sir Walter Raleigh, seorang punggawa istana favorit Ratu Elizabeth I, memperkenalkan tembakau ke Inggris. Jika dia melakukannya saat ini, pasti otoritas kesehatan segera akan melarangnya karena menyebarluaskan substansi berbahaya.
Dewasa ini kita telah mengetahui bahwa, selain nikotin, tembakau juga mengandung 4.000 bahan kimia yang diantaranya 40 substansi diketahui karsinogenik (penyebab kanker) bagi manusia. Sangat ironis mengingat tidak seorang pun bersedia menelan pil yang mengandung campuran mematikan semacam ini, namun jutaan orang rela menghisap rokok yang mengandung semua bahan berbahaya tersebut.
Fakta yang mengerikan. Setiap tahun, tembakau membunuh setidaknya 3 juta orang di seluruh dunia. Saat ini, 90 persen kematian akibat kanker paru-paru, 30 persen dari semua kanker, 80 persen dari bronkitis kronis dan emfisema (jenis penyakit paru obstruktif kronik yang melibatkan kerusakan pada kantung udara di paru-paru), dan 25 persen dari penyakit jantung dan stroke disebabkan oleh tembakau.
Namun hal yang mengejutkan saya adalah peneliti tidak menyinggung dalam laporan mereka bahaya merokok di dalam mobil dengan jendela tertutup. Berulang kali kita menganjurkan para pengemudi agar tidak minum minuman keras saat mengemudi. Tapi bagaimana tentang bahaya mengemudi yang berkaitan dengan merokok?
Merokok menghasilkan karbon monoksida (CO), polutan yang tidak berbau dan tidak berwarna. Kita semua pernah mendengar kabar tentang orang-orang depresi yang bunuh diri dengan menggunakan karbon monoksida dengan menghidupkan mobil di garasi yang tertutup. Tidak akan memakan waktu lama untuk berangkat ke alam lain saat gas yang kuat ini merampas oksigen dari tubuh kita.
Biasanya, tubuh kita mengandung 0-8 parts per million (ppm) CO. Perokok mengandung CO 20-59 ppm tergantung pada jumlah rokok yang dihisap selama periode 24 jam. Tapi di dalam mobil tertutup, CO dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi.
Sebuah studi di Seattle menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko 50 persen lebih besar dalam peristiwa kecelakaan dibandingkan non-perokok.
Peningkatan konsentrasi karbon monoksida dalam darah awalnya menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, dan kelelahan. Jadi tidak mengherankan jika studi di Seattle mendapatkan bahwa perokok memiliki risiko 50 persen lebih besar dalam peristiwa kecelakaan dibandingkan non-perokok.
Saya tidak tahu berapa banyak orang yang tewas akibat kecelakaan karena peningkatan jumlah CO di dalam mobil. Tapi saya yakin lebih dari yang kita pikirkan dan umumnya jarang dianggap sebagai penyebab kematian.
CO ini tidak hanya menyebabkan masalah di mobil. Seorang perempuan dirawat di rumah sakit dengan keluhan sakit dada dan kebingungan mental. Dia mengakui merokok dua bungkus rokok setiap hari dan juga pemain bingo yang fanatik. Beberapa hari kemudian, dia sembuh, tetapi si dokter tidak mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan timbulnya gejala tersebut.
Tak lama kemudian, sang dokter mengunjungi tempat bingo lokal untuk membantu mengumpulkan dana untuk sebuah organisasi amal. Dia mengatakan selama ini belum pernah melihat asap sebanyak asap seperti di ruang bingo tersebut. Dari 310 pemain, 304 orang sedang merokok! Kemudian dia menyadari jika pasien yang datang beberapa waktu lalu menderita "sindrom otak bingo" akibat kelebihan gas CO. Laboratorium penelitian kemudian mengukuhkan diagnosis ini.
Kita semestinya semua tahu bahwa merokok menyebabkan kanker paru-paru, penyakit pernapasan lainnya, dan masalah kardiovaskular. Sebelum Anda menyalakan rokok di dalam mobil, ingatlah bahwa hal tersebut juga menambah kemungkinan kecelakaan lalu lintas yang fatal. Ini salah satu tragedi yang dapat Anda cegah.
Semoga kita semua bahagia, sehat, dan sejahtera di tahun yang baru ini "Gong Xi Fa Cai, Wang Shi Ru Yi, Xin Nian Jian Kang". [Betty Oei / Pekanbaru]