Risiko utama dari tindakan bedah caesar (seksio sesarea) adalah perdarahan. Meski sebagian besar operasi ini sekarang berjalan lancar, tetap saja seperti halnya operasi lain, menyimpan risiko.
"Meski operasi caesar dilakukan ribuan kali setiap harinya, tetap saja berisiko. Apalagi komplikasi perdarahan bisa mengalami perburukan yang cepat dan terkadang tindakan medis tidak bisa mengatasinya," kata Dr Manny Alvarez, ginekolog.
Komplikasi dari operasi caesar lainnya adalah infeksi di daerah bekas operasi, luka parut, luka pada saluran kemih, serta pembekuan darah.
"Terkadang pembekuan darah memicu embolisme paru yang bisa menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah arteri di bagian paru. Ini bisa berakibat fatal dan menyebabkan kematian," paparnya.
Karena itu, ia menyarankan agar setiap ibu hamil mempertimbangkan dengan baik keputusan untuk melahirkan melalui operasi caesar jika tidak ada indikasi medis.
"Risiko dari tindakan operasi caesar adalah nyata, dan sampai saat ini tidak ada operasi yang 100% aman," pungkasnya. [Veronica Lim / Bogor / Tionghoanews]