Ternyata hal itu tidak benar. Mencukur bulu kaki tidak akan mempengaruhi pertumbuhannya. Sebeuah penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas California, Amerika Serikat, menemukan jika mencukur bulu yang tumbuh di lapisan kulit tidak akan membuat tumbuh lebih lebat.
Berdasarkan fakta dari data penelitian tahun 1970 mengungkapkan rutinitas mencukur rambut tubuh berlebih sepekan sekali tidak mempengaruhi pertumbuhan rambut dan tekstur.
Jessica Wu, MD, seorang dermatologis, berargumen bahwa bulu yang tumbuh lebih tebal mungkin timbul akibat pisau cukur yang membuat rambut tidak hilang dari akar. Itu malah membuat bulu tampak lebih kasar dan tebal. Sementara itu, saat dicukur akar, bulu akan tumbuh secara alami dengan sehingga terlihat tipis.
"Yang benar-benar menentukan ketebalan dari folikel rambut adalah ukuran dimana rambut tumbuh. Para melanosit (sel yang memproduksi melanin, pigmen yang warna rambut dan kulit) adalah determinan dari tingkat kegelapan rambut," ungkap Jessica.
Untuk mendapatkan hasil cukur yang halus, Jessica memberikan tips berikut:
* Gunakan pisau cukur yang tajam dan bersih. Jika perlu ganti dengan pisau baru setiap waktu untuk memastikan ketajaman yang sempurna. Hindari menggunakan pisau cukur berkarat.
* Gunakan gel pelembab atau krim untuk melumasi rambut, sehingga tidak menghasilkan potongan kasar.
* Untuk membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pisau cukur, jangan lupa mencuci di antara sesi pencukuran.
* Setelah kulit bebas rambut, jangan lupa untuk selalu menggunakan lotion setelah mandi untuk menjaga kelembutannya.
Selain mencukur, metode lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan bulu kaki adalah waxing dan threading.
Dua metode ini membuat bulu dihilangkan langsung dari akar. Selain pertumbuhannya lebih halus, rambut akan berhenti tumbuh kembali pada kulit lagi. [Mariati Ong / Tangerang / Tionghoanews]