KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 06 November 2012

MENJEMUR PAKAIAN DI DALAM RUMAH BERBAHAYA UNTUK KESEHATAN

Musim penghujan sudah tiba. Pada musim ini, biasanya pengurus rumah tangga kesulitan mencari tempat untuk menjemur pakaian. Sebab, jika pakaian dijemur di luar rumah, akan repot memasukkan pakaian itu saat awan mendung tiba. Alternatifnya: menjemur pakaian di dalam rumah.

Namun Anda perlu berhati-hati ketika menjemur pakaian di dalam rumah. Sebab, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan menjemur pakaian basah di dalam rumah berisiko bagi kesehatan penghuni rumah tersebut. Mereka rentan terkena penyakit asma, demam dan alergi.

Penelitian yang dilakukan oleh Mackintosh School of Architecture menemukan banyak rumah tangga yang mengandung terlalu banyak embun. Sepertiga dari embun ini disumbang oleh pengeringan cucian di dalam rumah.

Studi ini dilakukan oleh Mackintosh Environmental Architecture Research Unit di Glasgow dan menemukan bahwa dari 100 unit rumah yang diteliti, sebanyak 87 persennya melakukan pengeringan pakaian di dalam rumah saat musim dingin atau musim hujan tiba.

Menurut salah seorang peneliti, Rosalie Menon, orang tidak begitu peduli mengenai banyaknya embun yang ditambahkan di udara. "Berkunjung ke rumah seseorang, kami menemukan bahwa mereka mengeringkan baju-baju mereka di ruang keluarga atau bahkan di dalam kamar tidur," ujar dia seperti dikutip BBC, beberapa waktu lalu.

Selain itu, para ilmuwan menemukan hubungan antara mengeringkan cucian dengan tumbuhnya jamur. Partikel dari jamur ini diketahui bisa menyebabkan infeksi paru-paru pada orang yang mengalami penurunan sistem kekebalan tubuh yang ditemukan pada 25 persen rumah yang diteliti.

Studi ini dibiayai oleh Engineering and Physical Sciences Research Council yang pertama kali menemukan dampak dari pengeringan pakaian di dalam rumah secara pasif. Semua jenis rumah yang disurvei ternyata tidak mempunyai ruang yang cukup untuk menjemur pakaian.

Para ilmuwan berharap disediakan ruangan khusus untuk menjemur pakaian di perumahan baru yang dibangun. "Ruang khusus ini seharusnya terpisah dan mendapat ventilasi. Ini seperti lemari berudara," ujar Menon. [Renata Koh / Jakarta] Sumber: BBC

PESAN DARI ADMIN

Mari kita dukung kiriman artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan ke dalam halaman facebook, twitter & googleplus Anda, serta pastikan Anda juga bisa mengirim artikel berita kegiatan / kejadian tentang Tionghoa di kota tempat tinggal Anda atau artikel bermanfaat lainnya ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA