Peneliti dari Jerman mengungkapkan dengan mengkonsumsi kafein yang setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi, seseorang mampu melihat kata-kata positif lebih cepat dalam serangkaian percobaan. Tetapi psikolog menemukan tidak memiliki efek yang sama ketika disodori kata-kata negatif.
Penelitian menunjukkan orang dapat mengenali kata-kata positif, gambar dan suara lebih cepat dibanding segala hal yang negatif. Para peneliti bereksperimen dengan kafein yang mengarah ke respon lebih cepat dan lebih sedikit membuat kesalahan dalam tugas-tugas mental sederhana.
Psikolog eksperimental, Lars Kuchinke dan timnya dari Universitas Ruhr, Jerman meminta 66 relawan untuk memutuskan secepat mungkin apakah bentukan huruf yang ditampilkan pada komputer adalah kata-kata. Separuh relawan itu diberi tablet yang mengandung 200 miligram kafein atau setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi. Sementara sisanya diberi pil laktosa. Mereka diberikan tablet itu 30 menit sebelum pengujian.
Hasilnya, relawan yang mengonsumsi tablet kafein ternyata 7 persen lebih akurat dalam mengenali kata-kata positif daripada kata-kata lainnya. Kuchinke berpendapat, mungkin ini karena peran kafein yang berfungsi merangsang bagian otak yang terhubung oleh segala hal positif.
"Meskipun kafein meningkatkan beberapa fungsi mental, penelitian kami menunjukkan ada dampak khusus untuk beberapa jenis rangsangan seperti kata-kata positif itu," katanya.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kafein diduga merangsang sistem saraf pusat dengan meningkatkan dopamin kimia otak yang terkait dengan penghargaan, kreativitas, impulsif dan kecanduan. Temuan ini mengungkapkan pikiran positif kemungkinan dipengaruhi oleh dopamin. [Cizilia Lee / Jakarta] Sumber: Dailymail