KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Selasa, 16 Oktober 2012

JANGAN CIUM ANJING ANDA !

Anjing dikatakan adalah sahabat terbaik manusia, namun terlalu mengasihi hewan peliharaan Anda bisa berakibat buruk bagi kesehatan Anda.
 
Para ahli memperingatkan, pada pemilik anjing yang mencium hewan peliharaan mereka, atau membiarkan hewan peliharaan menjilat mulut mereka, bisa menderita penyakit gusi yang ditularkan dari hewan peliharaan mereka.
 
Hal ini karena berciuman dengan hewan peliharaan bisa menyebabkan perpindahan bakteri mulut yang berbahaya. Jika tidak diobati, penyakit gusi bisa berubah menjadi periodontitis, yaitu penyakit radang jaringan mulut, menurut laporan dalam Archives of Oral Biology.
 
Periodontitis adalah bentuk parah dari penyakit gusi yang mempengaruhi jaringan yang mendukung gigi dan menahan mereka di tempat.
 
Jika tidak diobati, tulang rahang dapat membusuk dan ruang-ruang atau lubang-lubang kecil antara gusi dan gigi dapat terbuka. Gigi mungkin menjadi longgar dan akhirnya copot.
 
Kebanyakan anjing menderita PERIODONTITIS, meskipun hanya sekitar 5% yang akan menderita gusi berlubang.
 
Peringatan itu menyusul penelitian pada tahun lalu yang meneliti kesehatan gigi dari pemilik anjing di Jepang.
 
Sebuah mikroba lisan yang berpotensi membahayakan biasanya ditemukan pada anjing, namun tidak pada manusia, ditemukan pada 16% persen pemilik anjing. Biasanya pemilik adalah yang memiliki hubungan kontak langsung dengan anjing mereka.
 
Namun kuman juga bisa ditularkan dari pemilik anjing kepada hewan peliharaan mereka. Para peneliti menemukan sepuluh bakteri terkait periodontitis pada manusia yang ada dalam hewan peliharaan mereka. Bahkan tingkat kontak rendah bisa menyebabkan penularan.
 
"Namun risiko kontaminasi silang mungkin tergantung pada kebiasaan membersihkan gigi pada manusia dan anjing," ujar Dr. Paul Maza, dari Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Cornell.
 
"Banyak dari berbagai jenis bakteri pada anjing dan kucing adalah tipe bakteri yang sama seperti pada manusia. Jika pemilik menjaga kebersihan mulut hewan peliharaan mereka, seperti menyikat gigi mereka, mulut hewan peliharaan dapat benar-benar menjadi lebih bersih daripada mulut manusia," jelasnya.
 
Orangtua dan mereka yang memiliki masalah dengan sistem kekebalan tubuh adalah orang yang benar-benar harus harus berpikir berkali-kali sebelum mencium anjing mereka, seperti dilansir Daily Mail. [Suzanna Liu / Jakarta] Sumber: Kedokteran

PESAN KHUSUS

Silahkan kirim berita/artikel anda ke ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

MENU LINKS

http://berita.tionghoanews.com
http://internasional.tionghoanews.com
http://budaya.tionghoanews.com
http://kehidupan.tionghoanews.com
http://kesehatan.tionghoanews.com
http://iptek.tionghoanews.com
http://kisah.tionghoanews.com

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA