Kementerian Tanah, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisita Jepang pernah melakukan penelitian mengenai resiko mengalami cedera di dalam bus (catatan editor: di Jepang, pengemudi duduk di sebelah kanan mobil).
Kemungkinan mengalami luka adalah sebagai berikut, tempat duduk bagian depan sebelah kiri (38%), tempat duduk di belakang (17%), tempat duduk di sebelah kanan bagian depan dan sebelah kiri di bagian tengah (8%), tempat duduk sebelah kanan di bagian tengah (4%), sedangkan untuk pengemudi 13%.
Secara umum, kemungkinan untuk selamat terhadap luka-luka kecelakaan ketika duduk di sebelah kiri dari bus dapat mencapai 57%, sedangkan untuk tempat duduk di sebelah kanan dari bus hanya berkisar 14%.
Dalam suatu kecelakaan di Kabupaten Kanagawa, Jepang 1995 lalu, Asisten supir dan dua penumpang yang duduk di sebelah kiri bagian depan terlempar dari bus dan meninggal, sedangkan penumpang yang duduk di sebelah kanan hanya mengalami luka-luka ringan.
Menurut hasil analisa mereka, karena ada faktor roda kemudi dan beragam alat pengukur di depan tempat duduk pengemudi, jadi hampir tidak ada apa-apa di depan tempat duduk di samping supir, tingkat kematian untuk tempat duduk di sebelah supir adalah tiga kali lebih tinggi dibandingkan dengan supir. [Paoline Zheng / Jakarta]
