KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 02 April 2012

KESEPIAN DAPAT SEBABKAN KEMATIAN

Kesepian akan mengarah pada situasi kemerosotan kesehatan manusia, sehingga membuat orang akan merasa lebih kesepian dan bahkan dapat menyebabkan kematian.

Hasil spesifik dari penelitian ini sejak lama telah dikonfirmasikan. Namun, ahli psikologi sosial dari Universitas Chicago dalam studi terbarunya, membuat kesimpulan lebih jauh, yakni kesepian yang menyebabkan penurunan kesehatan fisik adalah  kurangnya perhatian dan peringatan (omelan) dari orang lain. Kesepianlah yang menjadi alasan utama penyebab kematian tersebut.

Menurut laporan Live Science dari studi terdahulu, banyak orang sudah mengetahui bahwa kesepian dan kesendirian akan menyebabkan pertumbuhan tubuh ke arah negatif, yang dapat memengaruhi kesehatan. Ahli psikologi sosial dalam studi terbaru menemukan, dengan lebih banyak kontak dengan orang lain, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, maka tubuh akan berhenti memproduksi bagian dari faktor yang tidak sehat.

Oleh sebab itu, penelitian terbaru dengan berani membuat sebuah hipotesa: hubungan biologis langsung antara kesepian dan kematian adalah kurangnya interaksi dan kurang menerima perhatian dari orang lain. Reaksi psikologisnya adalah berupa "lupa" untuk mengurus tubuh, bahkan dapat  menimbulkan masalah fisiologis seperti pelupa, gangguan belajar, tekanan darah tinggi, dan pengerasan pembuluh darah otak.

John Cacioppo, seorang profesor psikologi sosial dari Universitas Chicago, pada Februari lalu di konferensi yang diadakan di San Diego bertajuk "psikologi sosial dan persepsi", melaporkan hasil penelitian terbarunya "Efek biologis dari kesepian".

Cacioppo dalam penelitiannya menemukan bahwa kesepian dapat menyebabkan penyakit fisik seperti hipertensi dan pengerasan pembuluh darah, bahkan dapat menyebabkan degeneratif otak seperti sulit belajar dan mudah lupa.

Penelitian juga melakukan percobaan terhadap Drosophila. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa Drosophila (sejenis lalat buah) yang terisolasi, kesehatannya mulai memburuk dan mati lebih awal dari Drosophila lain yang berinteraksi dengan yang lain.

Menurut Cacioppo, dari studi tentang serangga tersebut diperoleh kesimpulan seperti yang dilakukan terhadap manusia, bahwa makhluk hidup dalam membangun kegiatan sosial secara sehat dan menyeluruh, kemungkinan memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung dengan kesehatan fisik. [Diana Chuang / Kendari]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA