Lemak di perut biasanya dihubungkan dengan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe dua.
Gen Anda dapat berkontribusi pada kelebihan berat badan Anda dan dapat menentukan di mana Anda menimbun lemak ekstra ini, tapi pilihan gaya hidup yang tidak baik cenderung turut memperburuk masalah.
Kelebihan kalori, jenis apapun, dapat menaikkan lingkar pinggang Anda dan memberikan kontribusi pada lemak di perut. Namun, tidak ada penyebab spesifik dari lemak di perut.
Genetika, pola makan, usia, dan gaya hidup semua bisa memainkan peran. Mengubah kebiasaan pola makan dapat membantu Anda melawan lemak berlebih dan lemak di perut.
Cara ini dapat berupa membaca informasi nutrisi makanan, mengurangi konsumsi lemak jenuh, meningkatkan jumlah buah-buahan dan sayuran yang Anda makan, dan mengontrol serta mengurangi porsi makan.
Para peneliti di Wake Forest University menemukan bahwa lemak trans, meningkatkan jumlah lemak di sekitar perut dan menyalurkan substansi lemak pada bagian lain dari tubuh ke perut. Lemak trans dapat ditemukan dalam makanan seperti margarin, kue kering, kue dan biskuit, makanan yang digoreng dan makanan cepat saji.
Makanan cepat saji umumnya kaya lemak, merupakan makanan padat kalori yang dimakan dalam porsi besar. Semua ini berkontribusi pada konsumsi kalori berlebih, peningkatan berat badan, dan lemak di perut bila sering dimakan. Banyak restoran cepat saji tidak memberikan informasi gizi, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa ketika informasi ini ditunjukkan, orang cenderung untuk memilih makanan rendah kalori.
Untuk memangkas ukuran pinggang Anda, tambahkan biji-bijian pada menu makanan Anda. Misalnya, pilih beras merah atau gandum daripada beras putih. Makanan olahan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan mengganggu program penurunan berat badan.
Sebuah studi oleh American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa pola makan kalori terkontrol kaya biji-bijian dapat memangkas lemak ekstra dari pinggang penderita obesitas.
Couscous, spaghetti, dan corn flakes terbuat dari biji-bijian olahan (meskipun ada juga yang terbuat dari gandum). Sedangkan, popcorn adalah makanan gandum yang kaya serat.
Cara terbaik untuk membuat popcorn adalah dengan air-popper (dipanggang di microwave), yang tidak memerlukan minyak dalam proses pembuatannya. Baca informasi untuk melihat apa yang telah minyak tambahkan pada popcorn microwave.
Biji-bijian lebih baik dari biji-bijian olahan karena mereka cenderung kaya serat dan memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna. Selain mengurangi lemak di tubuh, ini bermanfaat lebih baik untuk mengatasi rasa lapar Anda dan membantu menjaga kadar glukosa dalam darah tetap rendah.
Teh hijau, dikombinasikan dengan olahraga, bisa membantu menurunkan berat badan, menurut Journal of Nutrition. Para peneliti berpendapat bahwa zat dalam teh hijau yang dikenal sebagai catechins merangsang tubuh untuk membakar kalori dan meningkatkan pembakaran lemak di perut. Blueberry juga tampak menjanjikan, meskipun hasilnya baru diujikan pada hewan pengerat.
Dalam sebuah studi, tikus berpotensi gemuk diberi makan makanan kaya lemak dan makanan rendah lemak kaya blueberry. Tikus yang diberi makanan kaya blueberry memiliki lebih sedikit lemak di perut.
Banyak bukti ilmiah menunjukkan bahwa makanan dengan kalori terkontrol kaya buah, sayuran, gandum, susu rendah lemak, kacang, biji-bijian, daging rendah lemak, ikan, telur, dan unggas merupakan bahan pokok untuk menu makanan yang menyediakan nutrisi sekaligus membantu mengurangi ukuran pinggang Anda. Pakar nutrisi merekomendasikan menggabungkan menu makanan ini dengan 30 sampai 60 menit olah raga tiap hari dalam seminggu.
Melakukan sit-up atau latihan otot perut lainnya akan memperkuat otot inti Anda dan membantu Anda menghilangkan lemak, tetapi mereka tidak secara khusus bekerja pada lemak di perut. Dengan kata lain, olahraga di tempat tidak akan 100 persen efektif mengurangi lemak perut.
Satu-satunya cara untuk menghilangkan lemak di perut (atau lemak jenis lainnya) adalah melalui pola makan dan berolahraga. Latihan aerobik, seperti lari, berenang, bersepeda, dan tenis, adalah beberapa olah raga terbaik untuk membantu mengurangi lemak di tubuh. [Leslie Cheung / Jakarta]