KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 15 Desember 2011

KERINGAT BERLEBIHAN DI KAKI PERTANDA ADANYA PENYAKIT

Sebaiknya jangan menganggap sepele keringat berlebih di kaki. Pasalnya, kelebihan keringat bisa menjadi pertanda adanya penyakit atau justru menimbulkan kondisi buruk lainnya.

Kaki yang memiliki keringat berlebih (plantar hyperhidrosis), bisa menjadi masalah yang signifikan dan mengganggu kualitas hidup seseorang. Umumnya kulit kaki manusia bisa menghasilkan keringat lebih banyak dibandingkan dengan kulit bagian tubuh lain.

Hal ini karena kulit kaki memiliki kelenjar keringat yang lebih banyak. Beberapa kondisi serius juga bisa menyebabkan keringat berlebih dan rasa seperti terbakar termasuk diabetes yang sudah masuk ke komplikasi saraf dan penyakit vaskular perifer.

Selain itu penggunaan sepatu dalam jangka waktu panjang juga membuat sel-sel kulit mati terakumulasi dengan keringat dalam tempat tertutup. Pada kondisi seperti itu, jamur dan bakteri bisa tubuh serta berkembang biak yang menyebabkan bau dan infeksi.

Kebanyakan jamur pada kaki berada pada telapak kaki dan diantara jari-jari. Kondisi yang lebih parah dari jamur biasanya disebut dengan athlete's foot alias tinea pedis yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

Meski begitu beberapa langkah bisa dilakukan untuk mengatasi keringat berlebih di kaki seperti dikutip dari CNN, yaitu:

1. Mencuci kaki setiap hari dengan air hangat dan sabun antibakteri, lalu keringkan kaki secara menyeluruh terutama di sela-sela jari dengan menggunakan handuk katun kering yang lembut.

2. Menggunakan penyemprot sepatu yang dirancang untuk mengurangi bau dan mencegah akumulasi bakteri serta jamur.

3.  Aplikasikan bedak kaki untuk menjaga kaki agar tetap kering.

4.  Kenakan kaus kaki tebal sehingga bisa menyerap keringat dan membantu ventilasi kaki.

5.  Pakailah kaus kaki yang 100 persen terbuat dari katun atau wol, serta hindari kaus kaki dari bahan sintetis dan stoking (poliester atau nilon) karena bisa memperburuk masalah.

6. Jika keringat yang ada tetap berlebihan, maka gantilah kaus kaki beberapa kali dalam sehari.

7. Kenakan sepatu dengan sirkulasi udara yang baik serta hindari sepatu plastik atau nilon. Jika sedang tidak menggunakan sepatu, biarkan kaki bebas dan terkena udara. [Teo Ai Ping / Jakarta / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA