Salah satu cara yang bisa ditempuh, selain menerapkan pola hidup sehat, juga bisa mengonsumsi makanan yang baik bagi jantung. Tempe salah satunya. Jenis makanan merakyat ini terbuat dari kedelai yang mengandung lemak rendah. Selain tempe, sejumlah makanan juga baik untuk dikonsumsi, seperti ditulis timesofindia oleh tionghoanews, Rabu (18/1).
1. Sayuran Hijau
Sayuran seperti bayam, lobak, selada selain sehat juga dikenal bisa mengurangi penyakit jantung dan kanker. Kandungan lemaknya rendah, juga memiliki kalori dan serat yang tinggi. Selain itu, asam folat, magnesium, kalsium, kalium juga tertanam dalam jenis sayuran tersebut.
Tak kalah penting, mineralnya sangat bermanfaat untuk menjadikan jantung berfungsi optimal. Peneliti menyatakan satu porsi sayuran hijau dalam sehari, bisa menurunkan risiko jantung sebesar 11 persen.
2. Gandum
Gandum jadi salah satu pilihan tepat untuk sarapan. Tak hanya memberikan kenyang, namun juga besar manfaatnya bagi jantung. Dalam kandungannya, terdapat zat beta glucon yaitu sejenis serat yang larut membantu turunkan kadar kolesterol, terutama kolesterol jahat dalam tubuh.
3. Protein kedelai
Kedelai berasal dari kacang kedelai. Mereka juga tersedia dalam bentuk potongan kedelai dan kedelai cincang yang mudah di pasar saat ini. Kedelai adalah makanan baik dan sangat sehat. Ia menjadi pengganti daging merah yang tinggi lemak, yang bisa meningkatkan kolesterol jahat dan lemak jenuh yang sangat buruk bagi jantung.
4. Tomat
Tomat merupakan sumber vitamin dan dapat menjadi pembersih darah. Mengonsumsi tomat secara teratur akan kurangi risiko penyakit jantung. Vitamin K dalam tomat hadir membantu mencegah terjadinya perdarahan. Makan tomat dalam bentuk mentah pada salad atau sandwich, dimasak dalam bentuk gravies atau kecap akan membuat menu Anda semakin berselera.
5. Apel
Sebuah apel sehari akan membuat Anda sehat karena di dalamnya mengandung guercetin. Hal ini juga bisa membantu mencegah pembekuan darah. Makan apel saat sarapan dengan sereal atau makan sebagai camilan saat lapar bisa membuat pola makan Anda bervariasi. [Renata Koh / Jakarta]