Penyakit SLE merupakan penyakit auto imun dan terjadi pada wanita muda usia produktif. Menurut dr. Ari Fahrial Syam, salah seorang dosen dan juga Praktisi klinis, SLE dapat ditandai dengan demam yang tidak terlalu tinggi, nyeri-nyeri pada sendi dan otot, sariawan yang berulang, gangguan pada kulit terutama pada wajah yang kemerahan dan akan bertambah merah jika terpapar sinar matahari, dan dapa dilihat dari tanda yang paling mudah ditemui seperti kerontokan pada rambut.
Tidak cukup dengan itu saja, SLE bisa menyebabkan berbagai gangguan organ tubuh, antara lain kelainan darah, gangguan ginjal, gangguan jantung dan pembuluh darah, gangguan paru, gangguan pada organ-organ pencernaan seperti usus, lambung dan liver, gangguan pada sistem syaraf pusat serta gangguan pada mata.
Bagi penderita yang sedang mengandung, waspadalah terhadap penyakit ini, gangguan pada pembekuan darah juga bisa mengakibatkan keguguran berulang.
Jika Anda tidak ingin terjangkit penyakit serius ini, periksalah sedini mungkin kepada para dokter ahli. Namun bagi pasien yang sudah diketahui menderita SLE, maka dianjurkan untuk minum obat teratur dan selalu kontrol teratur agar komplikasi akibat penyakit SLE tidak terjadi semakin parah. [Zhang Mei Ling / Jakarta]