KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Sabtu, 14 Januari 2012

PENCEGAHAN ATAU PENGOBATAN ?

Begitu seseorang membaca kalimat, "pencegahan lebih baik daripada…," dia akan berpikir sesuatu itu adalah "pengobatan". Tapi selama lebih dari 50 tahun terakhir, "pengobatan" telah menjadi kata "kotor" dalam bidang farmasi. "Pengobatan membutuhkan biaya terlalu banyak" adalah anggapan umum masyarakat. Bagaimana anggapan ini dilihat dari kenyataan?

Dukungan keuangan yang kuat akan memperpanjang pengobatan selama mungkin. "Pencegahan" dalam industri farmasi hanya terbatas pada vaksin. Mereka dirancang untuk menjaga seseorang hingga akhirnya perlu ditangani dengan pengobatan juga.

Ketika scurvy (penyakit akibat kekurangan vitamin C) diketahui sebagai sumber umum dari 100 penyakit, termasuk semua penyakit fatal yang umum diderita orang dewasa maupun muda, pemerintah Inggris tidak memiliki antusiasme untuk mencegah penyakit tersebut dan tidak bersedia mengeluarkan dana untuk vitamin C bagi pasien. Ada kemungkinan hal ini juga terjadi di AS.

Vaksin sangat menguntungkan-dan sekaligus kontroversial. Vaksin MMR fokus pada campak, gondok, dan rubella (campak Jerman). Namun dokter perintis, Fred Klenner, pernah menerima pasien yang terinfeksi gondok, campak, atau demam kelenjar (mononucleosis), dalam waktu 24 jam kembali normal hanya dengan mengonsumsi dosis vitamin C yang dapat ditoleransi pencernaan.

Dia tidak menggunakan ungkapan "ditoleransi pencernaan." Istilah tersebut diangkat oleh dokter besar lain, yakni Dr. Robert Cathcart III, yang dahulu mahasiswa Klenner. Seperti Klenner, Dr. Cathcart adalah seorang dokter yang sangat "jujur" dalam industri medis. Dengan menggunakan istilah "yang dapat ditoleransi pencernaan", Cathcart, seperti juga Klenner, mengungkapkan bahwa hampir semua infeksi dapat disembuhkan, entah itu berupa penyakit yang membahayakan nyawa seseorang, bisa ular, maupun bakteri.

Berapa banyak orang yang meninggal karena infeksi MRSA? Silakan cari "Bush, MRSA, Biant" di mesin pencari "Google" untuk melihat tulisan-tulisan saya mengenai hal ini di British Medical Journal. MRSA atau methicillin-resistant Staphylococcus aureus, yakni bakteri yang kebal terhadap methicillin (semacam antibiotik).

Bagaimana reaksi PharmacoMedicine terhadap hal ini? Diabaikan. FarMAFIA (farmasi, ilmu kedokteran, dan gabungan industri makanan) mengeluarkan daftar makanan yang mengandung bahan kimia sepanjang masa.

Margarin dari minyak tidak umum yang pada awalnya diproduksi untuk industri cat. Proses pembuatannya yang terkadang terkontaminasi oleh nikel dari pabrik, pastinya menjadi contoh makanan olahan yang kami sarankan untuk dihindari. Tampaknya margarin punya makna ganda bagi "kesehatan".

Beberapa merk margarin menggunakan gambar hati untuk mengiklankan produk mereka. Namun beberapa ahli biokimia akan mencuci margarin dari kulit mereka. Menyejajarkan margarin dengan mentega di supermarket hanya sebuah lelucon belaka. Meletakkannya di sebelah semir sepatu rasanya lebih cocok. Setelah sebulan, mentega akan rusak dimakan oleh jamur, namun tidak dengan margarin. Mikroorganisme tidak menyukai margarin.

Diunggulkan sebagai salah satu makanan olahan yang dapat mencegah penyakit jantung, minyak tak jenuh dalam margarin diklaim dapat menurunkan plasma (porsi cairan dalam tubuh diluar sel darah merah dan putih) kolesterol. Radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit jantung (Dr. Denham Harman, Lancet November 1957) tidak dikhawatirkan oleh pengusaha. Harman mengatakan hipotesis penanganan penyakit jantung bisa saja 'lebih buruk dari penyakit itu sendiri."

Tulisan yang saya kirim ke British Medical Journal ditolak. Saya menawarkan pemeriksaan arteri retina pada mereka yang mengonsumsi "statin" untuk menghambat kolesterol. Tapi ini ancaman super besar bagi perputaran miliaran dolar Amerika dari obat-obat paling menguntungkan sepanjang sejarah industri obat.

Saya telah membuktikan kasus saya dengan jelas. Tujuan akhir berupa pengobatan (penyembuhan!) tidak dapat diterima. Mengobati perlu biaya terlalu besar. [Priscillia Kang / Jakarta]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA