KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Jumat, 09 Desember 2011

POLA HIDUP SALAH SATU PEMICU KANKER

Hampir separuh dari kanker yang terdiagnosis setiap tahunnya di Inggris dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan meminum alkohol.

Rokok menjadi penyebab terbesar, sekitar 23%, untuk kanker di kalangan pria, sementara untuk wanita angkanya mencapai 15,6% menurut laporan yang disusun lembaga Penelitian Kanker Inggris.

Pola makan yang tidak sehat, seperti jarang mengkonsumsi sayuran segar atau buah, menjadi penyebab terbesar kedua penyakit kanker di kalangan pria.

Untuk wanita penyebab terbesar kedua adalah kelebihan berat badan.

"Banyak yang beranggapan kanker disebabkan oleh faktor nasib atau keturunan," kata Profesor Max Parkin, ketua tim penulis laporan yang diterbitkan Jurnal Kanker Inggris.

"Melihat bukti-bukti yang ada, jelas bahwa 40% kanker disebabkan oleh faktor-faktor yang sebenarnya bisa kita cegah," ujar Parkin.

Untuk pria, nasehat terbaik sepertinya adalah berhenti merokok, perbanyak sayur dan buah, dan mengurangi alkohol.

Untuk wanita, kata para ahli, berhenti merokok dan jaga berat badan.

Secara keseluruhan diketahui terdapat 14 faktor gaya hidup dan lingkungan -seperti tempat tinggal dan lingkungan kerja- yang menjadi penyebab kanker di Inggris, yang mencapai 134.000 kasus per tahun.

Sekitar 100.000 kasus (34%) kanker terkait dengan merokok, pola makan, alkohol, dan kelebihan berat badan.

Satu dari 25 kasus kanker terkait dengan pekerjaan, misalnya karena sering terpapar bahan kimia atau asbestos.

Kaitan sejumlah faktor dengan kanker bisa dipastikan dengan jelas, misalnya antara merokok dan kanker paru-paru namun tidak demikian halnya dengan beberapa faktor lain.

Misalnya untuk kanker payudara, karena kelebihan berat badan lebih mungkin menyebabkan kanker payudara dibandingkan faktor menyusui atau mengkonsumsi alkohol.

Untuk kanker perut, seperlimanya disebabkan oleh makanan yang terlalu banyak mengandung garam.

Beberapa kanker lain, seperti mulut dan tenggorokan, hampir semuanya disebabkan oleh gaya hidup.

Tapi gaya hidup juga diketahui tidak menjadi penyebab sama sekali, misalnya untuk kanker kandung kemih.

Bagaimanapun Dr Rachel Thompson dari Dana Penelitian Kanker Dunia mengatakan bahwa laporan memperkuat bukti kaitan antara kanker dan gaya hidup.

Direktur Penelitian Kanker Inggris, Dr Harpal Kumar, mengatakan gaya hidup yang sehat tidak bisa menjadi jaminan penuh bahwa seseorang tidak akan terkena kanker.

"Namun penelitian ini menggarisbawahi bahwa dengan menjalani gaya hidup yang lebih sehat, risiko terkena kanker bisa diminimalkan," kata Dr Kumar. [Susi Ng / Balikpapan / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA