Rasa lapar itu mulai datang ketika bahan-bahan yang bergizi hilang di dalam darah. Bila itu terjadi, pembuluh-pembuluh darah akan memberi pesan ke bagian otak yang dinamakan pusat rasa lapar. Pusat rasa lapar bekerja sebagai sebuah rem. Namun rem yang satu ini bukanlah rem di mobil, melainkan rem di perut. Selama darah mendapatkan makanan yang cukup maka pusat rasa lapar akan memperlambat gerak perut.
Nah kalau sari makanan tadi hilang dari darah, pusat rasa lapar akan membuat perut akan menjadi lebih aktif. Saat lapar perut kita dalam keadaan kosong dan ketika diisi makanan perut kita akan lebih padat dan tak ada ruangan kosong lagi.
Setelah 6 jam kemudian, hampir semua makanan yang masuk tadi sudah tercerna. Lambung dan usus adalah alat pencernaan di dalam perut yang selalau bergerak tanpa henti karena fungsinya yang mencerna makanan. Apabila semua makanan sudah dicerna, maka di dalam organ ini jelas tidak ada makanan dan hanya tersisa udara.
Lambung dan usus yang terus bergerak, membuat udara yang ada akan terdorong kesana dan kemari. Dan membuat bunyi di dalam perut ketika Anda sedang lapar atau keroncongan. [Jesisca Pang / Bekasi / Tionghoanews]