Dengan teriakan perintah yang lebih lunak dan sekelompok "orang-orang biasa" yang ingin bugar, maka terciptalah pusat kebugaran "boot camp"!
Pusat kebugaran "boot camp" ini juga sama-sama membuat rintangan untuk mempersulit jalannya peserta, menggunakan ban mobil, karung pasir, peralatan tinju, dan tentu saja –seperti yang banyak dilakukan aktivitas kebugaran lain yakni– berlari.
Selama 10 tahun terakhir, boot camp telah berdampak besar pada industri kebugaran, dengan penekanan utama pada pelatihan kelompok di udara terbuka. Kombinasi udara segar, latihan yang cukup menantang, dan partisipasi peserta telah terbukti menjadi formula yang sukses, dan saat ini boot camp telah menjadi bagian dari banyak gym dan klub kesehatan di seluruh dunia.
Banyak bisnis besar yang membidik pangsa pasar aktivitas boot camp ini, tetapi tidak sedikit pula studio-studio kecil dan pelatih pribadi yang menerima pelatihan boot-camp.
Biasanya, boot camp berlangsung antara 8 dan 12 minggu. Selama kurun waktu tersebut, Anda akan diamati, dipersiapkan kebugaran dan kekuatannya, dan pendekatan mengenai tujuan yang akan dicapai, sehingga Anda memiliki indikasi yang sangat jelas tentang pencapaian di akhir boot camp.
Awalnya, Anda mungkin khawatir jika tingkat kebugaran Anda tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dalam kamp pelatihan lokal Anda. Tapi jangan khawatir. Di sana akan dibagi menjadi beberapa kelompok tingkat kebugaran, sehingga Anda akan bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki tingkat kebugaran yang kurang lebih sama dengan Anda. Kemungkinan besar mereka memiliki tujuan kebugaran yang sama. Semangat tim adalah motivator besar dalam seluruh proses kegiatan.
Jika ingin merasakan sensasi dan tantangan baru, tanyakan di pelatihan lokal Anda kapan sesi boot camp dimulai. Jika Anda tidak berminat bergabung dalam camp ini, paling tidak saat Anda bertemu sekelompok orang yang sedang berlari di sekitar taman atau di sepanjang pantai dengan bercucuran keringat, berikan lambaian tangan atau siulan sebagai tanda Anda ikut mendukung mereka. [Zhang Mei Ling / Jakarta / Tionghoanews]