KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Minggu, 05 Mei 2013

PSIKOLOGI BERHENTI MEROKOK

Menurut sebuah artikel yang diterbitkan oleh National Communication Association (NCA), rasa takut adalah motivator yang lebih efektif bila "orang percaya bahwa mereka dapat melakukan sesuatu untuk mengurangi ancaman mereka."

Menurut NCA, iklan yang menunjukkan hal apa yang perlu ditakutkan sekaligus hal apa yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya jauh lebih efektif daripada iklan yang hanya fokus pada rasa takut saja.

Selain itu, banyak orang dewasa yang tidak tertarik berhenti karena mereka berpikir kerusakan telah terjadi. Perasaan bahwa berhenti merokok terlalu terlambat untuk dilakukan dapat menjadi penghambat motivasi yang besar, demikian laporan Surgeon General.

Untungnya, ada banyak berita baik. Berhenti merokok pada usia berapa pun baik untuk Anda, terlepas dari kondisi sakit atau sehat. Seringkali, orang dewasa yang berhenti merokok setelah bertahun-tahun segera melihat perbedaan dalam bagaimana mereka merasakan. Bagian yang terbaik adalah semakin lama Anda meninggalkan rokok, semakin baik bagi kesehatan.

Manfaat kesehatan dari berhenti merokok dalam jangka pendek dan jangka panjang:

12 Jam—Tingkat oksigen darah dan karbon monoksida Anda akan kembali normal.

48 Jam—Kerusakan saraf Anda diperbaiki dan indera perasa dan penciuman Anda membaik. Perasaan mudah marah dan mudah tersinggung telah selesai.

72 Jam—Tubuh Anda 100% bebas nikotin. Penurunan kualitas fisik telah usai. Pernapasan Anda terasa lebih ringan, dan kemampuan fungsional paru-paru Anda membaik.

10 hari—Para bekas perokok "rata-rata" mengalami keinginan yang kuat kurang dari dua episode per hari, masing-masing kurang dari 3 menit.

2-4 minggu—Emosi yang terkait berhentinya merokok seperti kemarahan, kecemasan, kesulitan berkonsentrasi, ketidaksabaran, insomnia, kegelisahan, dan depresi telah berakhir. Jika masih mengalami gejala-gejala tersebut, bisa dilihat dan dievaluasi oleh dokter Anda.

1 tahun—Risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke telah menurun menjadi kurang dari satu-setengah saat masih menjadi perokok.

5-15 tahun—Risiko terserang stroke telah menurun sebanding dengan mereka yang non-perokok.

15 tahun—Risiko terserang penyakit jantung koroner sebanding dengan mereka yang tidak pernah merokok.

20 tahun—Pada perempuan, risiko kematian dari semua penyebab yang berhubungan dengan rokok kini telah berkurang sebanding dengan mereka yang tidak pernah merokok. Untuk para laki-laki, jangan khawatir, Anda pasti juga akan mendapatkan hal yang sama, hanya saja penelitian yang dilakukan tahun 2008 ini hanya mengkhususkan pada perempuan.

***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA