KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 13 Desember 2012

AIR LIUR BISA TUNJUKAN KEMAMPUAN MANAJERIAL

Air liur tidak hanya berfungsi untuk sistem pencernaan manusia. Tim peneliti Spanyol membuktikan air liur bisa digunakan untuk melihat kemampuan seseorang dalam mengambil keputusan yang tepat dalam kondisi penuh tekanan.

Peneliti dari University of Granada of Neuropsychology, Spanyol, mengatakan kadar kortisol pada air liur terkait dengan kemampuan manajerial tersebut. Kortisol, yang disebut sebagai hormon stres, adalah hormon steroid yang diproduksi kelenjar adrenal. Hormon ini terlibat dalam sejumlah sistem tubuh dan memainkan peran penting dalam jaringan otot, sirkulasi darah, sistem kekebalan tubuh, metabolisme lemak, karbohidrat, protein, dan sistem kecemasan.

Dalam penelitiannya, tim peneliti memberikan pada partisipan situasi penuh tekanan dengan menggunakan teknologi realitas virtual. Sebanyak 40 perempuan dilibatkan dalam penelitian ini. Mereka diberikan pertanyaan dalam tes yang disebut sebagai Iowa Gambling Task. Selanjutnya, partisipan diberikan situasi penuh tekanan dalam lingkungan virtual berupa menyampaikan pidato di depan audiens virtual.

Peneliti lalu mengevaluasi respons stres partisipan dengan menghitung aktivasi kelenjar hipotalamus adrenal. Mereka juga menghitung kadar kortisol pada air liur. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa orang yang tidak mempunyai kemampuan membuat keputusan mempunyai kadar kortisol yang lebih rendah dibanding partisipan yang mempunyai kemampuan mengambil keputusan.

"Studi ini memberikan bukti awal terhadap adanya hubungan antara kemampuan mengambil keputusan dan kadar kortisol paa situasi penuh tekanan," kata Professors Isabel Peralta sebagaimana dilansir dari situs Medindia, Selasa 11 Desember 2012.

Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal bergengsi Psychoneuro-endocrinology beberapa waktu lalu. [Lily Kwok / Denpasar]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA