KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Sabtu, 05 Mei 2012

VAGINA MANUSIA DIHUNI BANYAK BAKTERI POSITIF

Vagina manusia adalah tempat tinggal ragam bakteri menguntungkan. Bakteri positif itu berguna untuk mencegah serangan mikroba jahat.

Kini, penelitian terbaru menemukan bahwa ekosistem vagina bahkan lebih misterius dari yang sebelumnya diperkirakan.

Tidak hanya itu, anatomi tubuh paling berharga milik wanita itu mempunyai rumah untuk berbagai macam mikroba dan bakteri.

Studi ini juga menemukan ekosistem vagina dapat berubah dengan cepat tanpa efek sakit terhadap pemiliknya. Penelitian itu sangat penting, karena anggapan beberapa infeksi vagina yang berhubungan dengan perubahan flora asli (native flora) vagina yang memengaruhi dalam setiap perubahan bukanlah tanda penyakit.

"Saya pikir orang akan terkejut dengan tingkat variasi yang kita lihat dalam spesies ini. Praktisi maupun perempuan akan bisa melihat mengapa mereka tidak berperilaku seperti saudara perempuan mereka, anak perempuan mereka, atau pasien terakhir yang mereka lihat," kata peneliti Larry Forney dari University of Idaho.

Salah satu penghuni paling terkenal dari vagina adalah sekelompok bakteri yang disebut laktobasilus. Bakteri tersebut mampu memproduksi asam laktat dan membantu menjaga tingkat keasaman (pH) vagina sekitar 4,5.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa setidaknya lima jenis komunitas bakteri yang mendiami vagina wanita. Bakteri tipe 1-3 didominasi oleh spesies Lactobacillus. Sedangkan dua tipe terakhir adalah sekelompok bakteri tanpa banyak laktobasilus.

Wanita ras kulit putih lebih mungkin untuk menjadi tuan rumah koloni tipe 1, yang didominasi oleh Crispatus Lactobacillus. Sedangkan vagina wanita kulit hitam lebih banyak dihuni bakteri tipe 4.

Forney dan rekannya Jacques Ravel dari University of Maryland telah menunjukkan bahwa "sidik jari" mikroba vagina berubah dari waktu ke waktu pada setiap individu wanita.

Satu jenis koloni kadang-kadang bisa cukup besar menggusur koloni bakteri lainnya. Para peneliti menganalisa beberapa sampel mikroba vagina. Mikroba itu diseka dua kali seminggu selama 16 minggu dari 32 wanita.

Para wanita juga menjaga catatan harian kegiatan mereka dan kebersihannya.

"Dengan 32 wanita, kita dapat menangkap hampir semua jenis masyarakat yang kita amati dalam sampel sebelumnya," kata Ravel.

Para peneliti menganalisis gen dari mikroba tersebut dan menemukan sejumlah identifikasi. Mereka menemukan bahwa ekosistem vagina bervariasi dari waktu ke waktu, kadang-kadang berubah selama menstruasi, kadang-kadang bergantian tempat tinggal antara jenis koloni. Ini merupakan akibat dari aktivitas seksual atau alasan yang belum diketahui.

Pada beberapa wanita, perdarahan bulanan tidak mengganggu mikroba sama sekali. Sementara yang lainnya, periode menandakan sebuah era yang berumur pendek di mana mikroba akan berebut kuasa. Mereka hanya diganti spesies lain ketika perdarahan berakhir ketika dominasi bulan berakhir.

"Kita tahu bahwa wanita yang berbeda memiliki berbagai jenis mikrobiota vagina, dan sekarang kita tahu bahwa dari waktu ke waktu dinamika perubahan yang kami amati bervariasi," kata Ravel pada LiveScience.

Para peneliti semakin menyadari bahwa tanpa bantuan mikroba yang hidup di kulit, dalam usus, bahkan dalam sistem alat reproduksi, manusia akan berada dalam kesulitan. Gangguan pada bakteri usus, misalnya, telah dikaitkan dengan obesitas dan depresi. Begitu pun dengan vagina. [Renata Koh / Jakarta]

* Sumber: Google Search Engine

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA