KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Kamis, 31 Mei 2012

KENALI KETIDAKSUBURAN & PENYEBABNYA

Suami istri umumnya ingin memiliki keturunan. Namun bagaimana jika tak kunjung terwujud karena masalah tertentu misalnya faktor infertilitas (ketidaksuburan) ? Apa penyebab dan bagaimana penanganannya ?

Hal ini dibahas dalam seminar kesehatan bertajuk Perjuangan Tak Kenal Lelah Mengatasi Infertilitas yang diadakan Graha Amerta, Surabaya, pada akhir pekan kemarin. Seminar menghadirkan pembicara beberapa dokter spesialis diantaranya Prof. dr. Samsulhadi SpOG (K) dan dr. Hendy Hendarto SpOG (K).

Dr. Samsul memaparkan materi tentang Infertilitas. Ia menjelaskan, infertilitas adalah keadaan dimana tidak terjadi kehamilan pada pasangan yang telah menikah setahun dan melakukan sanggama teratur tanpa kontrasepsi. Karena itu, dianjurkan segera memeriksakan diri untuk mengetahui penyebabnya.

Sekitar 80% - 90% pasangan suami istri mendapat keturunan dalam setahun perkawinan dan sekitar 50% pria pasangan tak subur memiliki kelainan yang menyebabkan infertilitas.

Dr. Samsul mengatakan, tingkat kesuburan dipengaruhi oleh usia, lama menikah, frekuensi sanggama, emosi dan gaya hidup.

Cadangan ovarium menurun seiring bertambahnya usia perempuan. Pada saat lahir, perempuan memiliki 1 juta – 2 juta sel telur yang menyusut menjadi 500 ribu sel telur ketika masa pubertas dan habis setelah menopause.

Untuk mempercepat kehamilan, frekuensi sanggama dianjurkan 2 – 3 hari dalam seminggu. Suami istri juga harus menjaga emosi karena dapat menyebabkan produksi sperma dan telur menurun. Obesitas, alkohol, merokok dan lingkungan juga mempengaruhi kesuburan. Perempuan obesitas 43% lebih sulit untuk hamil. Sebaliknya tingkat kesuburan akan naik 40% jika berat badan turun 10%.

Pada perempuan maupun laki – laki, merokok menyebabkan ketaksuburan. Pada perempuan, merokok kurang dari 20 batang per hari membuat kesuburan tinggal 75% dan lebih dari 20 batang per hari akan menurunkan kesuburan menjadi 57%. Sedangkan pada laki – laki, merokok akan menurunkan kualitas sperma.

Penanganan infertilitas dilakukan dengan menghilangkan kelainan / faktor penyebab sehingga bisa terjadi kehamilan secara ilmiah yang disebut pengobatan konvensional. Jika kelainan tak bisa diobati atau pengobatan gagal, maka kehamilan dibantu dengan teknologi reproduksi berbantu (TRB).

Dalam materinya tentang Bayi Tabung, dr. Hendy mengatakan, TRB bisa dilakukan dengan pembuahan di dalam tubuh dan pembuahan di luar tubuh yang dikenal dengan istilah bayi tabung (Fertilisasi In Vitro / FIV).

Pada pengobatan konvensional, keberhasilan bergantung antara lain pada usia, lama menikah, faktor penyebab dan sperma. Sedangkan untuk bayi tabung, bergantung terutama pada usia perempuan.

Dr. Hendy menjelaskan, bayi tabung merupakan proses fertilisasi sel telur oleh sperma yang terjadi di luar tubuh. Prosesnya diawali dengan kontrol hormonal pada proses ovulasi, pengambilan sel telur dari ovarium, fertilisasi sel telur – sperma di cairan medium kemudian transfer embrio.

Pasangan yang dapat melakukan proses bayi tabung adalah yang memiliki kelainan faktor infertilitas berat, penyebab infertilitas yang tak diketahui, mengalami kegagalan terapi infertilitas sebelumnya dan usia istri di atas 35 tahun.

Tak ada jaminan program bayi tabung akan berhasil 100%. Dr. Hendy menyebutkan, tingkat keberhasilan program ini pada 2008 mencapai 33%, yang naik menjadi 35% pada 2009. Ia optimistis, tingkat keberhasilan akan terus meningkat.

Jika suami istri memang benar – benar menginginkan keturunan, tak ada salahnya mengikuti program bayi tabung. [Liana Liau / Surabaya]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA