KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Senin, 12 Desember 2011

JANGAN MEREMEHKAN BAU MULUT !

Apakah Anda punya masalah dengan bau mulut? Tak perlu khawatir. Ada cara efektif untuk menjaga agar kesehatan mulut dan napas Anda tetap segar dan tak berbau. Bau mulut, yang disebut halitosis dalam istilah medis, muncul dari penumpukan bakteri yang tumbuh subur di daerah oksigen rendah, seperti bagian belakang lidah.

Penumpukan bakteri biasanya bersumber dari kopi, rokok, sisa makanan, karang gigi, dan juga makanan beraroma kuat seperti bawang. Hal itu akan menghasilkan gangguan keseimbangan asam mulut, sehingga menghasilkan aroma memicu bau gas belerang.

Untuk menghindari gangguan bau mulut,  Times of India mengulas cara ampuh untuk mengatasinya:

1. Menjaga kebersihan gigi Anda

Sikatlah gigi Anda sedikitnya dua kali sehari selama 2-3 menitan, terutama setelah 30 menit sesudah makan dan tidur. Pastikan tidak ada sisa makan menyangkut di bagian gigi Anda. Jangan lupa mengganti sikat gigi setidaknya 3-4 bulan sekali.

2. Minum yang cukup

Konsumsi air yang cukup dapat menjaga kebersihan mulut untuk menghilangkan bau dari sisa makanan. Minum sebanyak delapan gelas per hari tak hanya berfungsi membersihkan sisa-sisa makanan di dalam mulut tapi juga untuk menghindari dehidrasi dalam tubuh. Oksigen dalam air membantu mengontrol reaksi kimia di dalam mulut dan mengurangi aroma tak sedap dari dalam mulut.

3. Perhatikan asupan makanan

Diet dan gaya hidup dapat membantu perbaikan kontrol halitosis. Kurangi hidangan daging merah, tingkatkan asupan sayuran dan buah. Ini adalah perubahan gaya hidup sederhana yang sangat efektif untuk menjaga kesegaran mulut. Tahap selanjutnya adalah menghindari makanan berbau kuat seperti bawang, kafein, atau alkohol.

Jika Anda tetap makan makanan yang memicu halitosis, cobalah atasi dengan mengunyah peterseli atau daun mint. Bahan alami dari dua daun itu memiliki aroma cukup kuat untuk menghilangkan bau mulut tanpa efek samping. Jika tidak ada daun tersebut, Anda juga bisa mengunyah permen karet.

4. Konsultasi dokter gigi

Jika sikat gigi, mengunyah daun mint, atau obat kumur cairan tidak mempan juga, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Munculnya halitosis kadang menjadi tanda adanya sejumlah penyakit serius seperti infeksi paru-paru, kanker, hati, sinus, dan diabetes. Jika penyebabnya adalah penyakit, pengobatan halitosis harus di bawah kendali tim medis. [Liana Yang / Surabaya / Tionghoanews]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA