Universitas Valencia Mercedes Sotos Prieto, telah melakukan serangkaian penelitian untuk membuktikan khasiat kesehatan dari ikan. Dari penelitian tersebut, ada 945 pria dan wanita yang dilibatkan. Mereka rata-rata berusia antara 55 dan 80 tahun dengan risiko kardiovaskular yang tinggi. Hasil penelitian, ditemukan bahwa konsumsi ikan menurunkan risiko diabetes.
Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa mereka yang sering mengonsumsi daging merah berisiko menderita masalah kardio, tekanan darah tinggi, diabetes dan penurunan harapan hidup terutama karena kanker dan penyakit jantung.
Sebaliknya, mereka yang banyak mengonsumsi ikan yang merupakan makanan pokok dalam diet Mediterania, merasakan manfaat kesehatan untuk jantung.
Para peneliti mengatakan, berbagai hipotesis telah diajukan dan diuji coba untuk menjelaskan mengapa konsumsi ikan dapat mengurangi risiko diabetes. Peningkatan Omega-3 dalam sel-sel otot, katanya, mampu meningkatkan sensitivitas insulin,salah satu hal penting yang terkait dengan risiko menurunkan diabetes. [Yenni Huang / Solo / Tionghoanews]