"Penelitian yang kami lakukan menunjukkan bahwa putih telur sagat bermanfaat untuk dimakan," ungkap Dr Zhipeng Yu, ketua peneliti di Ilin University, China.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa putih telur mengandung peptida, salah satu bentuk protein yang baik untuk menurunkan tekanan darah. Dr Yu dan koleganya berhasil menemukan peptida bernama RVPSL.
Eksperimen yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa RVPSL tak memiliki efek beracun atau efek buruk lain selain menurunkan tekanan darah. Hasil penelitian ini akan dipresentasikan di Natinal Meeting & Expotition of the American Chemical Society (ACS) di New orleans.
"Penelitian ini merupakan lanjutan dari penelitian sebelumnya. Hasil ini cukup meyakinkan untuk dibawa ke tingkat selanjutnya, yaitu melihat efek pada kesehatan manusia," ungkap Dr Yu, seperti dilansir oleh NY Daily News (09/04).
Pada tahun 2009 lalu, peneliti dari University of Alberta di Kanada menemukan bahwa telur memproduksi protein yang bisa menurunkan tekanan darah. Mereka juga menemukan bahwa telur bisa menurunkan tekanan darah sekaligus mengurangi produksi ACE.
Penelitian bulan lalu yang dilakukan oleh University of Missouri menunjukkan bahwa sarapan kaya protein, termasuk mengandung telur, juga bisa memperbaiki nafsu makan dan mencegah kebiasaan ngemil yang tidak sehat di sore dan malam hari. [Miao Miao / Beijing]
***
Mari kita bersama-sama dukung Tionghoanews dengan cara kirim berita & artikel tentang kegiatan & kejadian Tionghoa di kota tempat tinggal anda ke alamat email: tionghoanews@yahoo.co.id