KESEHATAN | TIONGHOANEWS


Selamat datang berkunjung dalam situs blog milik warga Tionghoa Indonesia. Disini kita bisa berbagi berita tentang kegiatan/kejadian tentang Tionghoa seluruh Indonesia dan berbagi artikel-artikel bermanfaat untuk sesama Tionghoa. Jangan lupa partisipasi anda mengajak teman-teman Tionghoa anda untuk ikutan bergabung dalam situs blog ini.

Rabu, 15 Februari 2012

MAKANAN BERKALORI TINGGI DAPAT MENURUNKAN DAYA INGAT

Para ilmuan menemukan kaitan diet tinggi kalori dengan daya ingat. Kaitan antara hilangnya daya ingat dan diet kalori tinggi telah ditemukan para peneliti di Amerika Serikat.

Mereka meneliti gangguan kognisi ringan (MCI) yang merupakan salah satu gejala awal penyakit demensia.

Penelitian yang dipublikasikan dalam sebuah konferensi tersebut menyebutkan bahwa diet kalori tinggi terkait dengan meningkatnya risiko MCI menjadi dua kali lipat, dibandingkan dengan diet rendah kalori.

Lembaga peneliti Alzheimer's Research UK mengatakan gaya hidup sehat diketahui dapat melindungi otak dari serangan demensia.

Gangguan kognisi ringan menjadi semakin menarik bagi para peneliti karena dapat membantu memprediksi apakah gangguan itu dapat berkembang menjadi demensia atau Alzheimer.

Tim di Mayo Clinic, AS menyelidiki efektifitas diet pada 1.233 orang berusia antara 70 dan 89 tahun. Tidak ada seorang pun yang menderita demensia, tapi 163 orang didiagnosa dengan MCI.

Pasien dibagi menjadi kelompok rendah kalori (antara 600 hingga 1.526 kalori perhari) dan tinggi kalori (2.145 hingga 6.000).

Para peneliti membandingkan insiden terjadinya gangguan daya ingat ringan antara dua kelompok ini.

Hasilnya dipresentasikan di pertemuan tahunan Akademi Syaraf Amerika. Tidak ada perbedaan antara kelompok kalori ringan dan sedang, namun gangguan daya ingat ringan meningkat dua kali lipat pada kelompok dengan kalori tinggi.

Peneliti Dr Yonas Geda mengatakan, "Kami melakukan observasi pada pola respon dosis yang artinya semakin tinggi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari, semakin tinggi risiko MCI."

Studi itu tidak bisa menyimpulkan bahwa diet tinggi kalori menyebabkan MCI, dan bahwa gangguan daya ingat bisa saja disebabkan oleh konsumsi makanan berlebihan atau karena adanya faktor lain yang membuat risiko meningkat.

Namun Dr Geda mengatakan ada metode terapi potensial, "Memangkas kalori dan mengonsumsi makanan sehat bisa menjadi cara sederhana untuk mencegah hilangnya daya ingat."

Dr Marie Janson dari Alzheimer's Research UK, mengatakan temuan itu sangat menarik dan cocok dengan "skema besar pencegahan Alzheimer di hari tua." [Suzanna Lao / Jakarta]

ARTIKEL YANG BERKAITAN

Mari kita dukung kiriman artikel-artikel dari teman-teman Tionghoa, dengan cara klik "SUKA" dan teruskan artikel kesukaan Anda ke dalam facebook, twitter & googleplus Anda.

TERBARU HARI INI

ARTIKEL: INTERNASIONAL

ARTIKEL: BUDAYA

ARTIKEL: KEHIDUPAN

ARTIKEL: IPTEK

ARTIKEL: KISAH

ARTIKEL: BERITA