Tidur merupakan akumulasi irama sirkulasi energi alami. Pada pukul 22.00, energi Yin berada dalam kondisi terkuat. Saat itu merupakan waktu yang ideal bagi tubuh untuk beristirahat, memperbaiki diri, dan memulihkan diri.
Sebaiknya seseorang tidak terjaga melewati pukul 22.00. Ini merupakan waktu bagi tubuh untuk membangun energi Yang, yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik dan mental sepanjang siang.
Qi (energi) tubuh dan darah bersirkulasi dan memelihara setiap sistem organ tubuh sepanjang siang dan malam hari. Waktu yang berbeda di malam hari memiliki dampak yang lebih besar pada organ yang berbeda. Sebagai contoh pukul 01.00 dan 3.00, darah dan Qi yang terkuat berada di liver dan meridiannya (jaringan energi yang memenuhi fungsi hati). Oleh karena itu, tidur pada jam-jam tersebut sangat penting untuk liver agar dapat berfungsi secara normal.
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, liver memikul tanggung jawab yang sangat besar terhadap fisik, mental, dan emosional seseorang. Energi hati mengatur suasana hati, pencernaan, menstruasi, mimpi, saklar bangun dan tidur, visi, dan kelancaran arus energi di seluruh tubuh. Dia bertanggung jawab atas perencanaan strategis dan pelaksanaan dan pemeliharaan semua jaringan ikat, mulai dari ligamen (ikatan sendi tulang) hingga kuku.
Liver sangat sensitif terhadap emosi negatif seperti kemarahan dan kebencian. Jika liver tidak dirawat dengan baik, niscaya orang tersebut akan sangat mudah tersinggung dan mudah terpancing. Anda tentu dapat melihat, betapa serius konsekuensi bagi kesehatan jika Anda tidak tidur pada waktu-waktu yang semestinya dilakukan.
Sistem organ tubuh penting lain yang dipelihara oleh Qi dan darah adalah paru-paru (reaksi terkuat terjadi antara pukul 03.00-05.00). Sistem paru-paru bertanggung jawab menyediakan oksigen ke tubuh, pertahanan terhadap infeksi, dan menyegarkan kulit, serta membantu pengaturan metabolisme makanan dan air.
Tertekan secara emosional, mengonsumsi jenis makanan yang salah, atau membuka diri sendiri terhadap lingkungan yang beracun atau infeksi akan mengganggu sistem organ dan meridian dan dapat menimbulkan gangguan tidur.
Sebagai contoh, jika energi ginjal, (sumber utama energi pendingin) sangat kurang dalam menyeimbangkan energi jantung (sumber utama energi panas), seseorang tidak akan dapat tertidur karena energi panas terlalu aktif. Oleh karena itu, kemudian dia mengalami insomnia.
Ketika energi Yin dan Yang pada liver tidak seimbang, seseorang mungkin bisa mendapatkan mimpi buruk, tidur berjalan, dan mengalami sindrom kaki gelisah (gangguan yang menyebabkan kaki tidak dapat diam). Bila kekurangan energi limpa dan paru-paru, tubuh akan menghimpun lemak serta lendir yang dapat memblokir jalan napas, dan menyebabkan tidur apnea (berhenti bernapas temporer terutama saat tidur).
Oleh karena itu, menurut perspektif pengobatan tradisional Tiongkok, gangguan tidur merupakan perwujudan yang tampak di permukaan akibat ketidakseimbangan energi tubuh. Ketidakseimbangan ini menyebabkan masalah kesehatan yang dapat diperbaiki dengan mengubah gaya hidup, seperti tidur sehat, konsumsi makanan yang benar, meditasi, olahraga, dan mengurangi stres.
Bagi mereka yang memiliki gejala lebih buruk, melakukan terapi pengobatan melalui akupunktur dan pengobatan herbal akan sangat penting dan bermanfaat. Hal yang semestinya dihindari adalah menutupi gejala dengan mengonsumsi obat tidur. (*)
